Join The Community

Search

Sabtu, 22 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamu'alaikum.

Udah lama ndak posting, abis bingung mau posting apaan. Nah, berhubung ini lagi di awal bulan nan suci dan mensucikan. Bulan penuh anugerah dan ampunan yang maha kuasa. Ijinkan saya sedikit berbagi pengetahuan tentang puasa.
Bukannya saya ingin menggurui, tapi sekedar menginformasikan saja kepada yang belum tau, atau paling tidak mengingatkan yang mungkin sebelumnya sudah paham masalah ini.

Apabila nanti ada kekurangan tolong beri tau saya ya, agar nanti bisa saya perbaiki. :)

Jadi begini, di sini saya akan berbagai masalah kunci sukses bagaimana kita berpuasa. Singkat saja, tak perlu dengan bahasa yang berbelit-belit atau yang panjang, karena memang saya belum ahli dalam bidang ini.

1. Niat
Sebelum kita melaksanakan ibadah puasa, tentu kita akan membaca niat terlebih dahulu. Nah, masalahnya kebanyakan orang hanya menyebutkan pernyataan tersebut tanpa adanya niatan asli dari hati.
Memang tidak semua orang seperti ini, tapi yang memang benar-benar merasakan atau meyakini niat tersebut hanyalah sebagian kecil dari kita.
Hal yang paling utama adalah niat kita dari hati, perasaan kita, nurani kita, semua terkumpul menjadi satu mengatakan bahwa, " Saya Berniat melakukan Shaum (puasa) Ramadhan karena Allah ta'ala". Menurut saya ini lebih bernilai dari pada kita hanya mengucap niat di mulut saja.

2. Ikhlas
Semua ibadah tentu tak kan luput dari yang namanya ikhlas. Bagaimana menilai Ikhlas tersebut? Yang tau hanyalah diri kita sendiri. Salah satu ciri-ciri orang ikhlas menurut saya adalah dia tak akan membahas tentang ibadah puasanya terhadap orang lain. Maksudnya orang yang ikhlas tidak akan menunjukkan bahwa dia berpuasa di depan orang lain.
Selain itu, orang yang ikhlas akan selalu bersyukur, tidak akan merasakan lapar, haus ataupun nafsu yang lainnya. Orang yang ikhlas akan senantiasa mensyukuri apa yang ia rasakan dan yang ia peroleh.
Jangan pula berpuasa karena ingin mendapat pahala, takut masuk neraka, ingin di puji orang atau lain sebagainya, melainkan hanya karena Ibadah kepada Allah SWT.

3. Amalan Sunnah
Dibulan ramadhan akan terasa sepi jika kita melalui hari-hari tanpa adanya ibadah atau amalan sunnah yang dianjurkan. Banyak sekali ibadah sunnah yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan ini. Seperti shalat tarawih, shalat witir, shalat dhuha, shalat malam, tadarus, shodaqoh dan lain sebagainya.
Semua ibadah tersebut tidak hanya dilakukan atas dasar "yang penting selesai". Tapi sebaiknya kita memasukkan point 1 dan 2 diatas (niat dan ikhlas) dalam menjalankannya.
Jangan terpaku pada ritualnya saja. Tapi rasakan betul ibadah tersebut. Rasakan getaran saat anda mengucap ayat suci Allah, rasakan kedekatan dengan Allah saat shalat dan nikmati semua ibadah tersebut dengan perasaan syukur, gembira.

4. Tabah (sabar)
Hampir sama dengan ikhlas, tapi ini lebih spesifik. Yang terpenting dalam ibadah Shaum (puasa) adalah ketabahan kita. Allah menguji ketabahan kita di bulan yang suci ini. Untuk menahan lapar, dahaga serta hawa nafsu lainnya pasti akan terasa sangat berat bagi orang yang tidak terbiasa tabah.
Tidak hanya itu, emosi kita juga hendaknya bisa terkontrol, bulan yang suci ini jangan di nodai dengan omongan kotor, pikiran kotor, menggunjing orang, ataupun tindakan buruk lainnya. Sabar dengan setiap keadaan yang ada. Insya Allah ibadah kita akan menjadi lebih baik.

Semua rangkuman di atas sebenarnya tidak hanya harus dilakukan di bulan Ramadhan saja, alangkah lebih baik jika pada bulan-bulan lain kita juga melakukan ibadah dengan menggunakan keempat point yang sudah kita bahas tersebut.
Karena apa? Keempat Point tersebut adalah syarat kita melakukan suatu ibadah yaitu yang terangkum dalam

NIAT
(Niat, Ikhlas, Amalan, dan Tabah)

Semoga ulasan saya bisa berguna bagi semua orang, dan semoga kita terlahir kembali menjadi seorang yang fitri.

Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan angan anda di sini